1. Hadir seluruhnya dengan satu orang
Ingat bahwa anda berbicara dengan satu individual, bukan pada suatu "audience" secara keseluruhan. Koneksi orang-orang ini membentuk suatu komunitas kolektif yang mendengarkan dengan penuh hormat dan perhatian.
2. Bernafas
Sebelum anda memulai bicara, ambil 5-10 detik untuk diam--dan paling tidak satu tarikan napas yang dalam--untuk "sampai" dan membangun hubungan dengan pendengar anda. Ketika anda melakukan ini lebih dulu, rasa takut secara alamiah akan mulai hilang.
3. Sadari dan ambil dukungan dari wajah-wajah friendly
Ketika anda menerima dukungan sebelum anda memulai dan ketika anda mulai bicara, anda memiliki landasan untuk merasa nyaman, percaya diri, dan rasa percaya.
4. Jadilah diri anda sendiri
Hal yang paling memaksa yang bisa anda lakukan adalah menjadi nyata--menjadi diri anda sebenar-benarnya dansejujur-jujurnya--dan tidak ada yang bisa melakukannya sebaik anda. Setiap orang memiliki cerita, pesan unik untuk disampaikan, dan suara yang spesial untuk mengekspresikannya. Kehadiran kita berbicara lebih kencang dari apapun yang kita katakan.
5. Mendengarkan
Dasar dari berbicara yang jujur adalah dengan mendengarkan dengan hati yang terbuka. Komunikasi adalah hubungan dua arah. Menyimak pendengar anda ketika anda bicara membuka peluang bagi mereka untuk mendukung anda dan menginginkan kesuksesan untuk anda.
6. Biarkan jeda natural
Jangan takut untuk berhenti, bernapas, dan mendekatkan diri pada pndengar. Hal ini akan memberi anda waktu untuk memusatkan kembali, menemukan tempat anda, dan rasa dimana akan melanjutkan. Juga memberi pendengar anda kesempatan untuk mencerna apa yang sudah mereka dengar.
7. Kualitas di atas kuantitas
Idealnya adalah mengikat setiap orang 100%, bukan membuat kontak 100% pada orang-orang. Kelompok memberi nilai pada kualitas koneksi lebih besar dari kuantitas kontak.
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul "Cara Mengatasi Demam Panggung"
0 komentar:
Posting Komentar