Jangan Minum Obat-obatan Tradisional Menjelang dan Sesudah Operasi

Menurut hasil studi di Hong Kong, ramuan yang diresepkan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dapat menyebabkan komplikasi bila diminum tepat sebelum pembiusan dan pembedahan.

Studi tersebut, dipublikasikan dalam jurnal medis Anesthesiology bulan September, berpendapat bahwa ramuan tertentu yang dipakai dalam pengobatan tradisional Tiongkok dapat memperlemah daya gumpal darah atau menurunkan tekanan darah.

甘草 (gāncǎo) licorice, 地黄 (dìhuáng) rehmannia, 黄芪 (huángqí) astragalus, 白朮(báishù) atractylodes dan 杜仲 (dùzhòng) eucommia adalah ramuan tradisional yang berpotensi merugikan jika diresepkan sebelum pembedahan.

Beberapa obat dapat mengurangi kadar kalium dalam darah, menurut para peneliti, hal mana dapat berakibat arrhythmia yang serius atau denyut jantung yang tidak teratur, bila pasien diberi obat anestesis pada waktu bersamaan.

“Selama pembedahan, karena obat-obatan anestetis yang diberikan kepada pasien akan membuat mereka lebih mudah menderita irama jantung tak teratur. Interaksinya dengan anesthesia akan lebih mudah menyebabkan gangguan irama jantung,” kata Chui Potong, rektor kepala klinis kehormatan dari Departemen Anestesia dan Rawat Intensif Universitas Tiongkok.

“Bila memungkinkan, hentikan pemberian obat tradisional Tiongkok sebelum pembedahan. Atau be-ritahukan dokter bahwa anda telah mengkonsumsi obat tradisional Tiongkok dan biarlah mereka mengetahuinya sebelum anda menjalani pembedahan,” kata lektor kepala Profesor Anna Lee, dari departemen yang sama.

Studi tersebut menekankan bahwa sup dan teh herbal yang dijual bebas masih dianggap aman. “Herbal yang dipakai dalam resep adalah sangat lebih kuat, anda harus menggodoknya dan menjadi cairan yang sangat pekat,” jelas Lee.

Antara Januari 2003 dan September 2004, penelitian melakukan survei kepada 601 orang dan menemukan 80% pasien mengkonsumsi sup dan teh yang dijual bebas, 12 % tidak mengkonsumsi obat herbal tradisional sama sekali, dan 8 % menggunakan obat herbal yang diresepkan. Sebelum operasi dilakukan pasien harus menjalani pemeriksaan rutin.

Bagi yang menggunakan obat herbal yang diresepkan, akan terdeteksi mengalami komplikasi seperti pendarahan berkepanjangan dan unsur kalium darah yang rendah. Para peneliti mengatakan, “pasien yang menggunakan obat herbal tradisional Tiongkok sebelum pembedahan, dua kali lipat lebih sering mengalami masalah yang merugikan.”

Lee mengatakan dengan adanya campur tangan dokter maka pasien dapat terhindar dari komplikasi selama ataupun setelah pembedahan. (reuters)
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul "Jangan Minum Obat-obatan Tradisional Menjelang dan Sesudah Operasi"
Share this history on :

0 komentar:

Posting Komentar