Lemah Syahwat? Pake Tomat Aja!!!

Tomat, semua orang juga tahu. Tanaman ini mudah dijumpai dan tumbuhnya bisa dimana saja, terpenting tanahnya subur dan lembab. Tomat yang warnanya cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat banyak dipercaya dapat mengobati bermacam penyakit.

Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia.

Di Prancis, tomat dinamakan 'apel cinta'. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.

Tomat juga banyak digunakan untuk masakan, seperti sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat. ari penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu, gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya.

Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc.

Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau. Perbedaan warna ini menunjukkan kandungan vitaminnya. Menurut Leane, tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau. Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. Karena itu anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah, penting untuk kesehatan mata.

Jadi, tak pelu ragu memberi si kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya.

Radikal Bebas

Dalam pigmen warna merah pada tomat, mempunyai nilai lebih lainnya. Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. Lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada tomat.

Untuk mendapat khasiatnya, terutama untuk orang dewasa, lanjut Leane tomat sebaiknya dimakan setiap pagi sebanyak satu atau dua buah. Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat baik dokonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para wanita yang mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan rasa masamnya, terutama untuk yang yang memiliki penyakit maag, Leane tak menyarankan mengkonsumsinya walapun dalam bentuk jus yang sudah ditambah gula, sebab akan memperburuk kondisi penyakit.

Tomat juga membantu menurunkan resiko gangguan jantung, menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan. Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium. Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia ( age-related macular degeneration).

Mengurangi resiko radang usus buntu. Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar. Juga menghilangkan jerawat, mengobati diare dll.
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul "Lemah Syahwat? Pake Tomat Aja!!!"
Share this history on :

0 komentar:

Posting Komentar