Pemerintahan Maldives melakukan aksi mengejutkan dunia dengan menggelar rapat kabinet di bawah laut. Ini merupakan yang pertama kali di dunia yang dilakukan sebuah negara. Bukan maksud kabinet Presiden Mohammed Nasheed, melakukan hal ini untuk masuk dalam Guinness World Record, tapi ini sebagai'aksi unjuk rasa' Maldives kepada dunia agar lebih memperhatikan masalah bahaya Global Warming yang mengancam.Rapat kabinet itu berlangsung selama 30 menit di pantai sebelah utara Male, ibukota Maldives, di kedalaman 20 kaki.
Maldives memang pantas cemas dengan semakin meningkatnya Global Warming karena negara kecil ini berada di kepulauan, di mana permukaan laut belakangan ini terus naik. Kalau hal ini dibiarkan, adalah hal yang mungkin negara ini akan tenggelam.
Maldives sangat terkenal di dunia karena keindahan alamnya. Banyak turis mancanegara datang ke negeri itu untuk bersantai menikmati keindahan alam negeri kecil ini. Tapi semua itu bisa jadi tinggal kenangan jika kekhawatiran bahwa permukaan air laut terus meningkat di masa datang. Kondisi sekarang, menurut pada ilmuwan, adalah yang terburuk dalam 100 tahun terakhir.
Dengan aksi rapat kabinet di bawah laut ini, Maldives ingin menyuarakan pada dunia agar mengambil langkah nyata untuk mengatasi masalah serius ini.
Untuk rapat kabinet unik ini, semua anggota kabinet dipersiapkan dengan baik. Mereka berlatih menyelam selama dua bulan dengan serius sampai hari "H" itu tiba. Sementara penyelenggara juga mempersiapkan segala perangkat yang dibutuhkan dalam rapat. Untuk berkomunikasi, selain menggunakan papan tulis putih juga code-code menggunakan tangan.
Selain untuk menyerukan pada dunia soal Global Warming, aksi ini juga bertujuan untuk mencari sumbangan dana yang akan dipakai untuk melindungi batu karang yang memanjang di laut untuk mencegah air masuk ke daratan.
Kabinet Maldives beranggotakan 14 menteri, namun tidak semuanya ikut rapat. Tiga menteri berhalangan, dua orang bermasalah kesehatan sedang satu menteri lainnya sedang perjalanan dinas ke Eropa.
The Maldives, berlokasi di southwest of Sri Lanka,bersuara lantang soal naiknya permukaan laut di atas level rata-rata. Kenaikan permukaan laut berada pada level 7 dengan ketinggia air dari permukaan 24 inch. Ini adalah kenaikkan permukaan laut tercepat. Jika hal ini dibiarkan maka diperkirakan tahun 2100 negara Maldives hanya tinggal kenangan, karena tenggelam.**
Sumber: unbelieveable stuff
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul "Rapat Kabinet Bawah Laut"
0 komentar:
Posting Komentar