10 Hal Yang Patut Dibanggakan Orang Indonesia

1. Indonesia adalah Negara demokrasi

Dari 10 negara ASEAN, praktis Indonesialah yang memang sudah mencapai taraf demokrasi dan mulai mendekati ideal sehingga beberapa pemimpin dunia menyebut Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, setelah India dan Amerika Serikat. Tapi jangan kaitkan kemajuan demokrasi itu dengan pertumbuhan ekonomi, masih jauh...Demokrasi di Indonesia juga memungkinkan siapapun bisa mencalonkan diri sebagai caleg ataupun capres dan cawapres.

2. Tempat wisata yang terbentang luas di mana-mana

Sektor wisata alam I menawarkan banyak keanekaragaman tujuan wisata: gunung, pantai, danau dan kehidupan bawah laut. Mulai dari mulai Sumatra, Jawa, Kalimantan, Maluku, Bali, NTT dan Papua. Tempat yang saya kunjungi selama ini baru Bali dan Lombok. Sumatra aja belum, apalagi Kalimantan, dan Papua. Sedihnya, saya yang dari Manado aja belum sempat ke Bunaken yang katanya "the most beautiful garden under the sea".

3. Seni budaya yang beraneka ragam

Seni budaya kita masih terus mengesankan banyak wisatawan. Padahal belum tentu orang Indonesia bangga karenanya. Musik, tarian, kerajinan daerah banyak mengundang decak kagum para wisatawan. Ketika saya ke Bandung dan melihat angklung dimainkan, wow. Nggak nyangka musik bambu itu sangat luar biasa.

4. Biaya hidup dan harga barang yang masih murah dan terjangkau

Tentunya dalam rupiah. Kalo biaya hidup di luar negeri jelas sangat mahal. Di Indonesia malah masih murah dan bisa bayar pembantu. Kalo tinggal di luar negeri mana bisa bayar pembantu, mahalnya minta ampun. Barang-barangpun relatif terjangkau. Saya pernah beli singlet di dekat pasar seharga 7500 doang. Langsung saya beli dua. Pasar-pasar grosir atau ITC juga banyak menyediakan barang-barang yang murah, didiskon tapi hati-hati barang bajakan.

5. Kebebasan beribadah masih dijamin

Indonesia secara umum masih kondusif dalam hubungan antar umat beragama. Toleransi masih nampak. Tempat ibadah berbeda keyakian bahkan bisa berdampingan dan toleransi antar umat beragama masih terjaga.

6. Kebebasan mengakses & memanfaatkan media: internet, dan televisi

Kita masih bebas mengakses internet dan memanfaatkan internet sebagai media untuk mengekspresikan diri. Tidak seperti di Kuba, Iran dan beberapa Negara sangatlah ketat. Bikin web atau blog pribadi masih bebas. Walaupun kecepatan akses sangat beragam, kadang-kadang lemot juga tapi masih bias connect dan bisa online.
Kebebasan menikmati pilihan chanel beraneka ragam mulai dengan acara yang bermutu sampai nggak mutu juga ada. Sinetron maksudnya. Teman saya di Arab Saudi mengatakan bahwa di sana tidak mudah mencari chanel luar. Kalau di Indonesia, chanel berlimpah tinggal pilih paketnya maka mau film? Sinetron? Liga Inggris? Liga Spanyol? Tinggal pencet remote.

7. Transportasi yang terjangkau

Terus terang saya bersyukur dengan transportasi apalagi di jawa dan Jakarta. Bis Tranjakarta sangat memudahkan ke mana-mana. Cuma bayar dua ribu perak di pagi hari di bawah jam tujuh dan bayar tiga ribu lima ratus di atsa jam tujuh udah bias keliling Jakarta. Walaupun kadang telat dan bermasalah, transportasi di Indonesia masih bias dinikmati.

8. Makanan yang murah meriah dan beraneka ragam

Indonesia sebenarnya surga makanan. Mulai dari Warteg sampai Padang. Dari sop buntut sampai bubur Manado. Dari Chinese Food sampai Nasi Lemak juga ada. Soto, rawon, bakso, bakmi, juga tersedia dengan berbagi aneka rasa. Tinggal pilih menunya dan harganya. Tentunya ini nggak boleh ketinggalan yaitu sea foodnya Indonesia sangat berlimpah. Saya sendiri penggemar sea food terutama ikan. Hm, jangan kuatir, ikan di Indonesia banyak dan kalau dibikin ikan bakar dengan sambal pedes, yummy. Snack atau camilan juga sangat beragam dan rasanya uenak tenan. Ada tahu Sumedang, tahu Kediri, bakpia pathok Jogja, enting gepuk Salatiga, kerupuk dengan berbagai rasa dan lain-lain. Bahkan mi instant Indonesia terkenal lezat harganya juga sangat murah asal jangan makan mi instant terus.

9. Mentalitas dan daya tahan penduduk Indonesia

Orang Indonesia termasuk tahan banting alias terbiasa hidup susah. Bahkan dengan makanan yang minim dan nggak higinies masih bisa hidup dan kuat kerja. Pernah liat di Oprah Winfrey Show ttg kaum miskin di US yg diceritakan hidup begitu mengenaskan dan akhirnya diberi bantuan oleh Oprah. Padahal kehidupan mereka dibandingkan sebagian penduduk Indonesia jauh lebih baik. Kayak gitu aja mereka udah nangis2 darah sampe mau bunuh diri... Nah, masyarakat kita mau seburuk apapun hidupnya, masih bisa berkata : "Untung masih punya rumah..", "Untung masih bisa makan..", "Untung masih bisa kumpul keluarga..", "Untung masih hidup..". Ini bakal jadi modal kita buat hadapin krisi global sekarang.

10. Prestasi anak bangsa dalam berbagai bidang

Ada Johny Setiawan, astronom asal Indonesia yang bekerja di Max Planck Institute for Astronomy Jerman sejak 2003, Dia dengan timnya menemukan delapan planet di tata surya. Tiga di antaranya adalah planet yang dinamai HD 47536c, HD 110014b, dan HD 110014c. Johny, satu-satunya ilmuwan non-Jerman di antara tiga peneliti planet lainnya di MPIA.

Ada Nelson Tansu meraih gelar Profesor termuda di Amerika. Nelson Tansu lahir di Medan, 20 October 1977. Dia meraih gelar Doktor (Ph.D) di bidang Electrical Engineering pada usia 26 tahun. Dia juga merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi Profesor di Lehigh University tempatnya bekerja sekarang. Ada Chris John yang dengan jotosannya mampu membuatnya berjaya di dunia tinju Internasional. Dan lain lain....

Sumber: http://indoslide.blogspot.com/
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul "10 Hal Yang Patut Dibanggakan Orang Indonesia"
Share this history on :

0 komentar:

Posting Komentar