Depok Punya Dipo KRL Terbesar di Asia Tenggara

Depok punya fasilitas perawatan kereta api listrik (KRL) yang terbesar di Asia Tenggara. Dipo KRL yang berada di Kelurahan Ratujaya, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, tersebut menempati lahan seluas 26 hektar.

Dengan demikian perbaikan dan perawatan seluruh KRL yang beroperasi di Jabodetabek dapat dilakukan di tempat tersebut.

Pembangunan fasilitas ini menelan biaya Rp 504 miliar yang berasal dari APBN dan pinjaman pemerintah Jepang, melalui Japan Bank for International Cooperation (JBIC).

Dipo yang mempunyai panjang 1,3 km dan lebar 200 meter ini dibangun selama 36 bulan sejak 20 Agustus 2004, dan diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono Selasa (22/1) siang. Peresmian dilakukan dari Stasiun KA Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, bersamaan dengan peresmian rel jalur ganda atau double track antara Kutoarjo-Yogyakarta sepanjang 64 km. Rel ganda tersebut adalah bagian dari proyek jalur ganda Kroya-Yogyakarta sepanjang 140 km.

Fasilitas ini mempunyai 14 stabling track (parkir) untuk 224 unit KRL, dua jalur pemeliharaan bulanan, satu jalur pemeliharaan tahunan, dua jalur pemeliharaan harian, satu jalur pemeriksaan tak terjadwal, tiga jalur pembentukan formasi kereta, dan dua jalur cuci besar. Kompleks dipo juga dilengkapi 30 kamar mess masinis dengan 120 tempat tidur.

Dipo yang berada sekitar 1 km dari Stasiun KA Depok Lama ini juga memiliki fasilitas perbaikan berteknologi canggih, seperti reprofiling roda (pembubutan). Selain itu terdapat pengolahan limbah air pencucian kereta, pembakaran sampah kereta, rumah sinyal, drainase, masjid, dan jembatan penyeberangan orang (overpass). Kontraktor pembangunan dipo adalah joint operation antara Mitsubishi Heavy Industries, Hitachi Plant Engineering and Construction, PT Wijaya Karya, dan Sumitomo Corporation.

Sekjen Departemen Perhubungan (Dephub) Harijogi mengatakan, pembangunan Dipo KRL itu adalah upaya dephub untuk meningkatkan peran KRL sebagai angkutan komuter utama di Jabodetabek. "Saat ini KRL mempunyai peran sangat penting pada sistem transportasi. Volume penumpang KRL Jabodetabek mengalami peningkatan drastis dari tahun ke tahun," ujarnya.

Harijogi menambahkan, tujuan pembangunan dipo ini untuk pemeliharaan dan perawatan KRL berkemampuan tinggi dengan biaya minimum. "Pengadaan KRL telah dilakukan sejak 1976, baik buatan Indonesia maupun eks Jepang, dan jumlahnya semakin meningkat, sehingga dibutuhkan dipo baru yang memadai," katanya.

Ia menambahkan, lintasan kereta di jalur selatan juga cukup padat, pasalnya ribuan warga Bogor dan Depok banyak yang bekerja di Jakarta setiap hari. "Dengan adanya dipo ini, keberangkatan KRL juga bisa lebih pagi dan tepat waktu,"imbuhnya.

Sumber: Warta Kota
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul "Depok Punya Dipo KRL Terbesar di Asia Tenggara"
Share this history on :

1 komentar:

lila mengatakan...

Dipo KRL yang berada di Kelurahan Ratujaya, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, tersebut menempati lahan seluas 26 hektar.

maaf, kalau boleh diralat .menjadi Kelurahan Ratujaya,Cipayung,Depok,Jawa barat .

Posting Komentar